Tentang Film Favorit
24/7 Pukul dua puluh lewat dua puluh dua menit. Malam ini suasananya cukup hangat untuk menulis. Aku ingin berbagi pengalamanku tentang film yang pernah aku tonton. Meski sebenarnya aku jauh lebih menyukai drama dibanding film hehe.. tapi aku memiliki beberapa film yang aku sukai bahkan aku masih bisa menceritakannya kepada kalian. Mungkin film yang akan aku sebutkan itu sedikit jadul, tapi percayalah ini paling recomended.
1.
Turtles can Fly (2004)
Singkatnya bercerita
tentang seorang gadis (9) yang diperkosa oleh beberapa tentara setelah mereka
membunuh kedua orangtuanya. Ia hidup bersama kakak laki-lakinya, Ibrahim (13). Kondisi
ibrahim juga tidak begitu baik, ia pincang karena memberontak saat mencoba
menyelamatkan adiknya dari para tentara itu.
Gadis tersebut
hamil diusianya yang belia, ia tidak mengerti dengan perubahan pada tubuhnya.
Hidup mereka sangat menderita setiap harinya. Namun, Ibrahim lah yang menjaga
adiknya dengan baik dan penuh perhatian. Gadis itu melahirkan seorang bayi
laki-laki yang begitu tampan namun ia buta. Ibrahim merawat keduanya dengan
penuh cinta. Namun, Setiap harinya si gadis mencoba untuk bunuh diri karena
tidak tahan dengan hidup yang dijalaninya. Hingga akhirnya ia membawa sang bayi
ketepi danau dan mengikatnya dibatu. Sedang ia sendiri kehilangan nyawanya.
Kenapa aku
menyukai film ini? Karena banyak sekali pesan moral yang dapat kita teladani
dari tokoh Ibrahim. Ada sepenggal kalimat yang menggambarkan kehidupan mereka,
antara harapan, takdir, dan usaha untuk bertahan hidup. “Kau tahu? Kehidupan
kami adalah seperti anak gurun yang menanti salju turun”. Sebelumnya aku tidak
begitu terbuka dengan kehidupan orang lain. Namun setelah menontonnya. Aku bahkan
belajar untuk melindungi orang lain.
2.
Moga Bunda Disayang Allah
Film adaptasi dari
novel berjudul sama karya Tereliye ini. Banyak mengubah hidup saya. Terutama keputusan-keputusan
yang saya ambil. Film ini bercerita tentang Melati (6) yang tuli, bisu, juga
buta, karena suatu kecelakaan. Sampai akhirnya orang tua melati (bunda)
dipertemukan dengan seorang pemuda yang dipercaya selalu membuat keajaiban bagi
anak-anak. Namun sang ayah tidak setuju karena pemuda tersebut seorang pemabuk
dan caranya memperlakukan anaknya sangat kasar. Hari-hari dilalui dengan
berbagai konflik. Hingga dipenghujung kesabaranya bunda meminta pemuda itu
berhenti merawat melati. Justru disitulah keajaiban terjadi melati mulai bisa
memahami apa yang ada disekitarnya meski ia tidak bisa melihat, mendengar dan
berbicara. Pemuda itu tahu Otaknya tidak mati ia mampu berpikir lewat sentuhan
ditangannya dan melati akhirnya tahu apa itu dunia. Melalui film ini kita tahu
harapan itu bisa datang dari siapa saja. Allah sudah pasti menolong mereka yang
berusaha. Masalalu seseorang jangan bukan penghambat untuk menjadi baik dimasa
mendatang. Kalian tidak akan mendapat apa-apa hanya dengan membaca ini. Sebaiknya
pastikan sendiri dengan melihat filmnya.
3.
Three Idiot
Nah pastinya tahu
dong dengan film satu ini atau barangkali pernah mendengarnya. Berkisah tentang
seorang mahasiswa yang terkenal sangat cerdas, tidak hanya itu ia juga memiliki
persahabat yang begitu apik dengan dua kawan lainnya. Faktanya ia kuliah dengan
memakai nama orang lain (yang hanya memerlukan ijazah), dua temannya yang satu
bercita-cita menjadi fotograper namun orangtua lebih menyukai jika anaknya
seorang insinyur, sedang satu teman lagi ia memang ingin menjadi insinyur hanya
saja kehidupannya yang miskin dan tuntutan hidupnya yang banyak, bebannya
ditambah lagi dengan tuntutan dari universitasnya. Film ini bahkan memengaruhi
cara belajarku dan sudah pastinya pola pikirku juga berubah. Film ini benar-
benar menyinggung sistem pendidikan. Sebanding dengan sistem pendidikan
dinegara kita tidak sedikit yang juga menyimpang dari makna pendidikan
sebenarnya. Sepertinya dampak buruk modernisasi mempengaruhi mereka yang
dangkal akan pemahaman dan nahas itu terjadi di dunia pendidikan. Baiklah film
ini saya rekomendasikan bagi seluruh pelajar, guru, dosen dan jajarannya, untuk
orang tua dan setiap diantara kita.
Ketahuilah ini sebagaian kecil dari film yang diproduksi
dengan baik. Diluar sana jauh lebih banyak film yang bagus. Semoga kita menjadi
penonton yang bijak. Jika beruntung kita bisa mengambil keteladanan dari setiap
apa yang melintas dikehidupan kita.
Selamat beristirahat. @annisayelia
#Day #1 #7tantanganmenulis #film #resensi
Komentar
Posting Komentar