Apa Kalian Tidak Akan Mati?
Begitu banyak orang berjalan di muka bumi dengan pongahnya. Seolah-olah mereka tidak akan mati. Lantas ada pula yang menyadari bahwa pada akhirnya manusia akan mendapati kematian tapi masih saja mengabaikan perintah ALLAH Tuhan semesta alam.
Tidak sedikit orang-orang begitu gencar mengatasnamakan Agama dalam politik pemerintahan, seakan-akan Agama dijadikan bungkus, pemanis dan khiasan.
Orang-orang senang memerintah, orang-orang senang mengejar kebahagiaan duniawi yang sifatnya hanya sementara. Mereka terlena oleh bujuk rayu syetan yang mempercantik dan membuat silau dan takut tersaingi dengan gemerlapnya dunia.
Pengamatan sederhana yang saya lakukan.
Suatu pagi diruang kelas saya memberikan kultum versi saya.
"Teman-teman pengumuman hehe.. Tau gak? Malaikat maut mendatangi kita setiap hari loh.. dan setiap harinya sebanyak 70 kali, makanya jangan lupa selalu ingat ALLAH, ingat mati, ingat bersyukur. Gak mau dong pas malaikat dateng kita lagi mikirin mantan atau pacar kita. Udah gitu aja, hehe.."
Selama seharian itu aku terus mengamati teman-temanku, sampai akhirnya aku menyimpulkan:
1. 1/3 diantara mereka tidak berpaling dari mengingat Allah (masih inget solat, dan berusaha berbuat kebaikan)
2. 2/3 sisanya mereka bahkan tidak mengingat satu kalimatpun yang keluar dari mulut saya. Itu tidak penting. Yang terpenting adalah apakah nurani mereka tertutup? bahkan dirinya sendiri saja tak mampu mengingatkan.
Ingat ALLAh itu ibadah
Ingat dan mempersiapkan bekal untuk kematian itu ibadah
Mengingatkan dan mengajak kebenaran juga ibadah
Mencari ilmu juga ibadah
Sungguh Islam mengatur segala gerak-gerik kita dari bangun tidur hingga tidur kembali semuanya tak luput dari ibadah jika kita menjalaninya dengan baik dan sesuai tuntunan sunnah.
#IslamItuIndah #IamMosleam #ILoveIslam #IslamLovePeace #Islam #BanggaJadiMuslim
Catatan:
Mohon maaf bila tulisan saya masih banyak kekurangan, tidak bermaksud menggurui hanya berusaha menjadi orang yang lebih baik.
Tidak sedikit orang-orang begitu gencar mengatasnamakan Agama dalam politik pemerintahan, seakan-akan Agama dijadikan bungkus, pemanis dan khiasan.
Orang-orang senang memerintah, orang-orang senang mengejar kebahagiaan duniawi yang sifatnya hanya sementara. Mereka terlena oleh bujuk rayu syetan yang mempercantik dan membuat silau dan takut tersaingi dengan gemerlapnya dunia.
Pengamatan sederhana yang saya lakukan.
Suatu pagi diruang kelas saya memberikan kultum versi saya.
"Teman-teman pengumuman hehe.. Tau gak? Malaikat maut mendatangi kita setiap hari loh.. dan setiap harinya sebanyak 70 kali, makanya jangan lupa selalu ingat ALLAH, ingat mati, ingat bersyukur. Gak mau dong pas malaikat dateng kita lagi mikirin mantan atau pacar kita. Udah gitu aja, hehe.."
Selama seharian itu aku terus mengamati teman-temanku, sampai akhirnya aku menyimpulkan:
1. 1/3 diantara mereka tidak berpaling dari mengingat Allah (masih inget solat, dan berusaha berbuat kebaikan)
2. 2/3 sisanya mereka bahkan tidak mengingat satu kalimatpun yang keluar dari mulut saya. Itu tidak penting. Yang terpenting adalah apakah nurani mereka tertutup? bahkan dirinya sendiri saja tak mampu mengingatkan.
Ingat ALLAh itu ibadah
Ingat dan mempersiapkan bekal untuk kematian itu ibadah
Mengingatkan dan mengajak kebenaran juga ibadah
Mencari ilmu juga ibadah
Sungguh Islam mengatur segala gerak-gerik kita dari bangun tidur hingga tidur kembali semuanya tak luput dari ibadah jika kita menjalaninya dengan baik dan sesuai tuntunan sunnah.
#IslamItuIndah #IamMosleam #ILoveIslam #IslamLovePeace #Islam #BanggaJadiMuslim
Catatan:
Mohon maaf bila tulisan saya masih banyak kekurangan, tidak bermaksud menggurui hanya berusaha menjadi orang yang lebih baik.
Komentar
Posting Komentar