PESONA WARISAN BUDAYA CIANJUR
Asal Mula Cianjur
Raden Djajasasana putra Aria Wangsa Goparana dari Talaga keturunan
Sunan Talaga, dengan membawa 100 cacah (rakyat) ditugaskan untuk membuka
wilayah baru yang bernama Cikundul. R. Djajasasana kemudian berhasil menahan
serangan Banten dalam mempertahankan wilayahnya sehingga beliau dianugerahi
gelar panglima (Wira Tanu). Sehingga beliau akhirnya dikenal dengan gelar Raden
Aria Wira Tanu
Aria Wangsa Goparana kemudian mendirikan Nagari Sagara Herang dan
menyebarkan Agama Islam ke daerah sekitarnya. Sementara itu Cikundul yang
sebelumnya hanyalah merupakan sub nagari menjadi Ibu Nagari tempat pemukiman
rakyat Djajasasana. Beberapa tahun sebelum tahun 1680 sub nagari tempat Raden
Djajasasana disebut Cianjur (Tsitsanjoer-Tjiandjoer)
Cianjur, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya terletak
di kecamatan Cianjur. Kabupaten ini berbatasan
dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta di Utara , Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Garut di
timur, Samudra Hindia di
selatan, serta Kabupaten Sukabumi di barat.
Untuk Warga Cianjur
maka tidak asing mendengar kata “Gerbang Marhamah” (Gerakkan Masyarakat
Berakhlaqul Karimah) yang diwujudkan dalam sebuah filosofi.
Cianjur memiliki filosofi yakni NGAOS, MAMAOS dan MAEN
PO yang mengingatkan pada kita semua tentang 3 (tiga) aspek
keparipurnaan hidup.
NGAOS adalah tradisi mengaji yang mewarnai suasana dan
nuansa Cianjur dengan masyarakat yang dilekati dengan keberagamaan. MAMAOS adalah seni budaya yang menggambarkan kehalusan budi dan rasa menjadi perekat persaudaraan dan
kekeluargaan dalam tata pergaulan hidup. Seni mamaos tembang sunda Tembang Cianjuran. MAEN PO adalah
seni bela diri pencak silat yang
menggambarkan keterampilan dan ketangguhan.
Apabila filosofi tersebut diresapi, pada hakekatnya
merupakan symbol rasa keber-agama-an, kebudayaan dan kerja keras.
Warisan Budaya
Beras Pandan Wangi merupakan satu-satunya beras
wangi beraroma pandan yaitu beras yang merupakan satu-satunya beras terbaik
yang tidak ditemukan di daerah lain dan menjadi khas Cianjur. Rasanya enak
(pulen) dan harganya pun relatif lebih tinggi dari beras biasa. Di Cianjur
sendiri, pesawahan yang menghasilkan beras asli Cianjur ini hanya di sekitar
Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Cugenang, Cianjur dan
sebagian Kecamatan Cianjur. Luasnya sekitar 10,392 Ha atau 10,30% dari luas
lahan persawahan di Kabupaten Cianjur. Produksi rata-rata per hektare 6,3 ton
dan produksi per-tahun 65,089 ton.
yanlegium.blogspot.com
Ayam pelung merupakan ayam peliharaan asal Cianjur, sejenis ayam asli Indonesia
dengan tiga sifat genetik. Pertama suara berkokok
yang panjang mengalun. Kedua pertumbuhannya cepat. Ketiga postur badan yang
besar. Bobot ayam pelung jantan dewasa bisa mencapai 5 - 6 kg dengan tinggi
antara 40 sampai 50 cm. Nama ayam pelung berasal dari bahasa sunda Mawelung
atau Melung yang artinya melengkung, karena dalam berkokok menghasilkan bunyi
melengkung juga karena ayam pelung memiliki leher yang panjang dalam mengahiri
suara / kokokannya dengan posisi melengkung.
jabarprov.go.id
Lentera
Gentur dibuat dari kuningan dan bahan kaca berwarna dengan desain yang
artistik merupakan salah satu kerajinan rakyat Cianjur yang sudah terkenal,
berlokasi di Kecamatan Warungkondang. Lampu – lampu ini tidak saja
dipasarkan didalam negeri, tetapi juga diekspor ke mancanegara.
Tauco merupakan produk industri rumahan yang menjadi
ciri khas dari kota Cianjur.
Tauco merupakan produk yang diadaptasi dari negeri Cina, setelah biji kedelai
kuning direbus, lalu ditambahkan garam dan mikroba alami, kemudian hasilnya
tauco akan berwarna cokelat kemerahan.Rasanya gurih asin dan sering ditambahkan
ke dalam aneka tumisan dan masakan lainnya.
Es cincau adalah sejenis minuman beragar. Agar-agar yang terdapat dalam minuman ini dibuat dari
perasan daun cincau, sehingga biasanya agar-agar yang ada di es cincau berwarna
hijau. Minuman ini mudah ditemui di sekitar jalan Raya Bandungdekat Jembatan Citarum- Haurwangi, Cianjur. Terdapat ± 20 lapak cincau berjejer.
jual-manisan-khas-cianjur blogspot.com
Manisan salah satu ole-ole yang cukup digemari oleh
masyarakat luar Cianjur yang singgah di kota Cianjur ini, terbuat dari
buah-buahan mentah atau sayuran yang diawetkan dengan bahan pemanis gula pasir
yang diberi pewarna untuk menguatkan selera makan, mudah didapat di sepanjang
jalan raya Cianjur, atau Dr.Muwardi di sepanjang jalan cugenang serta jalan
Cipanas.
Objek
Wisata di Cianjur
su.wikipedia.org
Masjid Agung Cianjur yang megah terletak di pusat
Kota Cianjur yang dibangun pertama kali tahun 1810 M. oleh penduduk Cianjur
yang tidak tercatat namanya. Dibangun di atas tanah wakaf Ny. Raden Bodedar
binti Kangjeng Dalem Sabiruddin, Bupati Cianjur ke - 4.
Luas Mesjid semula 400 meter. yang berkembang menjadi 2500 meter dan mengalami beberapa perbaikan sampai terakhir yang sangat besar yang ketujuh kali dari tahun 1993 sampai tahun 2000. Design dan stylasinya memadukan gaya dan ciri khas mesjid tempo dulu dengan gaya arsitektur modern dan dapat menampung sekitar 4000 jemaah.
Luas Mesjid semula 400 meter. yang berkembang menjadi 2500 meter dan mengalami beberapa perbaikan sampai terakhir yang sangat besar yang ketujuh kali dari tahun 1993 sampai tahun 2000. Design dan stylasinya memadukan gaya dan ciri khas mesjid tempo dulu dengan gaya arsitektur modern dan dapat menampung sekitar 4000 jemaah.
Kabelnews.com
Pantai Jayanti, Cidaun, Cianjur Selatan. Pantai Jayanti merupakan pantai yang indah yang
berdampingan dengan cagar alam dan daerah pelabuhan ikan. Sebuah pantai dengan
ombak yang indah dan angin bertiup perlahan-lahan menambah kenyamanan Jayanti
sebagai pantai rekreasi. Pantai ini terletak di desa Cidamar, Cidaun, Cianjur
kabupaten desa provinsi Jawa Barat. berjarak 139 km dari kota Cianjur.
Makam Dalem Cikundul Bangunan yang sangat artistik dengan nuansa Islam itu, tiada lain makam tempat dimakamkannya Bupati Cianjur Pertama, R. Aria Wira Tanu Bin Aria Wangsa Goparana (1677 - 1691) yang kemudian terkenal dengan nama Dalem Cikundul.
Areal makam yang luasnya sekitar 300 meter itu, berada di atas tanah seluas 4 hektar puncak Bukit Cijagang, Kampung Majalaya, Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat atau sekitar 17 Km kearah utara dari pusat kota Cianjur.
Areal makam yang luasnya sekitar 300 meter itu, berada di atas tanah seluas 4 hektar puncak Bukit Cijagang, Kampung Majalaya, Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat atau sekitar 17 Km kearah utara dari pusat kota Cianjur.
Suryaonline.com
Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memiliki potensi bentang alam yang sangat menarik baik berupa hamparan savana Suryakencana, Kawah Gunung Gede maupun Puncak Pangrango.
wisatawanalam.blogspot.com
Taman Bunga Nusantara, Cipanas, Cianjur. Taman ini merupakan sebuah kesatuan wisata agro dengan luas 35 hektar
yang terdiri dari 23 hektar taman, 7 hektar permainan alam imaji, dan 5 hektar
villa saung nini beserta gedung serbaguna saung aki.Berturut-turut mulai dari
gerbang utama di mana terdapat patung angsa hitam yang sangat besar, kita sudah
bisa melihat topiari merak. Taman air, rumah kaca, display karpet bunga,
koleksi bambu, jam taman super jumbo, taman mawar, taman perancis,
amphitheater, danau angsa dan berbagai ikan, taman mediterania, taman labirin,
menara pandang, taman bali, taman palem, lokasi pembibitan, taman amerika, air
mancur musikal, taman jepang dan area bermain juga tak kalah menariknya.
panoramio.com
Jangari adalah suatu obyek wisata Tirta yang berada pada
genangan waduk Cirata yang luas dan indah, terletak di dea Bobojong Kecamatan
Mande, Jarak dari Kota Cianjur 17 Km.
Smh.com.au
Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan
kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat. Tepatnya berada di
perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.Lokasi dapat
dicapai 20 kilometer dari persimpangan kota kecamatan WarungKondang, dijalan
antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Luas kompleks "bangunan"
kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 m dpl, dan areal situs ini
sekitar 3ha, menjadikannya sebagai
kompleks punden berundak terbesar
di Asia Tenggara.
panoramio.com
Curug Citambur, sebuah air terjun yang
ketinggiannya kira-kira 100 meter di Desa Karang Jaya, Kec. Pagelaran, Cianjur Selatan.
Airnya sangat dingin dan tak ada yang berani bermandi di air jatuhannya.
Dipastikan badan akan terasa sakit sekali bila tertimpa air jatuhan karena
volumenya cukup besar, jauh lebih besar dan tinggi dari Curug Cimahi di daerah
Cisarua, Kab. Bandung.
Mari lestarikan Warisan Budaya disekeliling tempat tinggalmu!
Sumber: berbagai sumber
Sumber: berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar