Guru, jadilah panutan.

Guru termasuk kedalam makna spesialisasi. Dahulu guru adalah sebutan untuk semua orang yang mengajari ilmu baik agama, pendidikan, ilmu kebatinan dan lainnya. Kini sebutan guru dikhususkan kepada seseorang yang mengajar di sebuah sekolah. Guru juga orang yang telah memanggul tanggung jawab sebagai salah satu pembentuk karakter manusia. Pengaruh guru terhadap anak didiknya hampir sebesar pengaruh orangtua terhadap anaknya. Guru adalah contoh atau model bagi anak didik baik positif maupun negatif. Melalui hal inilah guru akan mewariskan cara berpikirnya kepada anak.
Seorang guru akan ada yang menggantikan diguru dan ditiru artinya panutan, hendaknya guru memiliki kepribadian yang menjadi panutan. Ki Hajar Dewantara merumuskan seorang pendidik (guru) itu hendak mempunyai kepribadian: di depan menjadi teladan, ditengah membangun karsa, dan di belakang memberikan dorongan.
Sebenarnya guru tidak hanya mengajar anak didiknya tapi ia juga belajar dari anak didiknya. Belajar bersabar, belajar disiplin, dan belajar bertanggungjawab. Belajar bersabar, menghadapi anak didiknya. Belajar disiplin, menaati peraturan. Belajar tanggung jawab terhadap waktu, profesi, dan tindakan. Karena anak didik menuntut itu semua kepada gurunya. Setiap anak didik memiliki penilaian terhadap gurunya masing- masing.
Disinilah dalam menunaikan tugasnya seorang guru bukan hanya sebatas kata-kata akan tetapi dalam bentuk perilaku yang mampu menjadi teladan. Sikap dan tingkah laku seorang guru jauh lebih efektif dibandingkan dengan perkataan yang tidak dibarengi dengan amal nyata.

Jika seorang guru ingin mencetak manusia yang hebat, maka ia harus menunjukan bahwa dirinya lebih hebat. Jadilah sosok guru yang menjelma figur uswatun hasanah walau tidak sesempuran Rasulullah SAW.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudahkah Jujur hari ini?

Tentang Teman di Dunia Maya

Tentang Karakter